KONFIGURASI RIP di ROUTER

Posted on Senin, 22 Desember 2008 by noNa_cRaZy

Gunakan perintah :

debian:/# mc
Kemudian masuk direktory /etc/quagga/ .
Lalu tekan Tab. dan masuk direktory /usr/share/doc/quagga/examples.
Dan copykan zebra.c~.sample dan ripd.co~.sample di direktory /etc/quagga/ dengan cara tekan F5 lalu enter.

Setelah itu, aktifkan daemons ;
Tekan F4, lalu ganti tulisan=no pada zebra dan ripd dengan tulisan=yes.
Lalu tekan F2 untuk menyimpan.
Kemudian keluar dari mc , tekan F10
Masuk pada root anda.
Lalu masuk direktori /etc/quagga/. :
copy zebra.conf dan ripd.conf dengan perintah :
debian:/etc/quaqqa#cp zebra.conf.sample zebra.conf
debian:/etc/quagga#cp ripd.conf.sample ripd.conf
Lalu restart dengan perintah :
debian:/# /etc/init.d/quagga restart (tunggu beberapa menit)
Kemudian konfigurasikan router dengan protokol RIP :
$ telnet localhost 2602
Trying ::1...
telnet: connect to address ::1: Connection refused
Trying 127.0.0.1...
Connected to localhost.localdomain.
Escape character is '^]'.

Hello, this is zebra (version 0.95a).
Copyright 1996-2004 Kunihiro Ishiguro.

User Access Verification

Password:
ripd> enable
Password:
ripd#
Mendistribusikan network-network yang dimiliki router. Pada router saya, ada 2 interface, maka saya hanya mendefinisikan 2 network yang terhubung dengan router saya. Ketikkan perintah configure teminal, kemudian router rip
ripd# conf t
ripd(config)# router ripd
ripd(config-router)#
mendistribusikan network, ketikkan perintah network 192.168.20.0/24 yang kita peroleh dan ketikan perintah network 192.168.23.0/24 untuk kita berikan pada router lain
ripd(config-router)# network 192.168.20.0/24
ripd(config-router)# network 192.168.23.0/24
ripd(config-router)# tekan ctrl+z
ripdd#
Untuk melihat konfigurasi yang telah dibuat ketikkan show running-config
ripd# show running-config

Simpan konfigurasi rip yang telah dibuat dengan perintah write memory atau copy running-config startup-config
ripd# copy running-config startup-config
Silahkan dicoba
Hikz ..



Instalasi & Konfigurasi Quagga (Routing Dynamic)

Posted on by noNa_cRaZy

Untuk menggunakan Quagga,yang diperlukan adalah install software-nya dengan :
#apt-get update # jika belum update
#apt-get install quagga

Kemudian konfigurasi akan berada pada /etc/quagga, dan edit file debian.conf dan daemons.conf.
1. enable kan daemon zebra dulu dan buat file konfigurasi kosong:
zebra=yes
bgpd=no
ospfd=no
ospf6d=no
ripd=no
ripngd=no
isisd=no
buat file kosong dan memberikan password dengan perintah :
#touch /etc/quagga/zebra.conf
#echo “password password” > /etc/quagga/zebra.conf
2. restart quagga dengan /etc/init.d/quagga restart, cek proses dengan: ps ax pastikan deamon zebra ada.
3. lakukan konfigurasi interface eth0, lo sit dll dengan zebra :
#telnet localhost zebra
masukan password
Perintah konfigurasi quagga mirip dengan perintah konfigurasi Cisco IOS kalau Anda sudah familiar dengan Cisco.
Setelah masuk ke quagga mari kita konfigurasi interface :
1. masuk ke terminal konfigurasi
#ena (enable konfigurasi)
#conf t # kalau lupa pake ? sebagai help-nya.
#hostname aing (nama hostname)
#password ena maneh (enable password)
#int eth0
#link-detect (kalau jalan atau nggak koneksi)
# ip addr 192.168.75.1/24 (set alamat ip)
#end
#write
#sh run (untuk melihat konfigurasi)
Oc, Anda sudah bisa mengkonfigurasi interface dengan zebra, jadi mengganti konfigurasi dengan perintah
#ifconfig eth0 192.168.75.1 netmask 255.255.255.0
2. Routing Statis
#conf t
#ip route 10.0.0.0/8 192.168.75.254 ( route ke 10.0.0.0/8 gateway 192.168.75.254
Oke anda bisa melakukan routing statik dengan zebra, mengganti perintah
#route add -net 10.0.0.0/8 gw 192.168.75.254
Selanjutnya karena quagga merupakan routing daemon dengan OSPF, RIP, BGP dll maka saatnya melakukan routing dinamis. Contoh sederhana akan menggunakan OSPF untuk routing pada INHERENT kami. Kami mendapatkan IP address inherent 167.205.132.27/29 (lupa lagi prefik networknya) dan alamat IP publik kami adalah 222.124.204.192/27 (telkom astinet nih). Kemudian local node terdekat adalah ITB mengalokasikan kami pada OSPF area 10.
Konfigurasinya :
1. Nyalakan daemon OSPF /etc/quagga/daemons.conf
zebra=yes
bgpd=no
ospfd=yes
ospf6d=no
ripd=no
ripngd=no
isisd=no
2. konfigurasi ospf
#telnet localhost ospf
set password dan hostname, sama spt di atas
#conf t
#router ospf
#network 167.205.132.0 area 10 (nanti di cek lagi perintahnya)
#redistribute connected (lupa lagi perintahnya)
oke , Selamat mencoba ....



Mengkonfigurasi Router Routing Statik di Linux

Posted on Minggu, 21 Desember 2008 by noNa_cRaZy

Router adalah alat yang dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer yang berbeda,

merupakan sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN)

Router routing statik menjadi pilihan yang tepat untuk jaringan yang kecil, kelebihannya adalah cara konfigurasinya cukup mudah

Di bawah terdapat jaringan kecil dengan semua subnetmasknya 255.255.255.128 untuk memudahkan, sehingga tiap jaringan dapat menampung 126 komputer. Disini kita akan melibatkan 2 OS windows dan linux. Kita akan mempelajari setting routing di linux.kita akan menggunakan setting network dibawah :

misalkan Router-1 [ 172.17.63.25 ] adalah router dengan OS windows [ aplikasi router : winroute lite x.x ], memiliki default gateway 172.17.63.1 dan telah dapat meneruskan paket IP, cara setting winroute tidak dijelaskan di sini, kita hanya akan menambahkan entry routing saja.

Router-2 [ 192.168.9.1 ] adalah router dengan OS Linux , memiliki default gateway 172.17.63.25, kita akan mempelajari cara setting router di komputer ini yaitu :

Router-2 memiliki 2 LAN Card, LAN Card-1 memiliki IP : 192.168.10.3 [ untuk berhubungan dengan jaringan 192.168.10.0 ] dan LAN Card-2 memiliki IP : 192.168.9.1 [ untuk berhubungan dengan jaringan 192.168.9.0 ] .
Router-2 memiliki default Gateway 192.168.10.1 yaitu Router-1

SETTING ifconfig :
/sbin/ifconfig netmask

untuk LAN Card-1 :
/sbin/ifconfig eth0 192.168.10.3 netmask 255.255.255.128
untuk LAN Card-1 :
/sbin/ifconfig eth0 192.168.9.1 netmask 255.255.255.128

SETTING route:
Menambahkan entry default gateway ke 192.168.10.1 :
route add default gw 192.168.10.1

Untuk menjadikan mesin Linux mampu berjalan sebagai router atau penerus paket IP, maka aktifkan option kernel untuk IP Forward tersebut dengan cara :
pada RH 6.x tambahkan/pastikan baris berikut pada file /etc/sysconfig/network
FORWARD_IPV4=”yes”

pada RH 7.x tambahkan/pastikan baris berikut pada file /etc/sysctl.conf
net.ipv4.conf.default.rp_filter=1

konfigurasi option kernel untuk distribusi versi barunya / yang lain tidak jauh beda dengan di atas.

** Pada Komputer Router-1 [ Windows ] kita harus menambahkan entry jaringan 192.168.9.0 tujuannya agar paket IP tidak tersesat :

route ADD MASK

route ADD 192.168.10.0 MASK 255.255.255.128 192.168.10.1
route ADD 192.168.9.0 MASK 255.255.255.128 192.168.9.1

Uji Coba:

compy-5 [ linux ] & compy-6 [ windows ] setting default gatewaynya adalah : 192.168.9.1

compy-2 & compy-4 setting default gatewaynya adalah : 192.168.10.1

kita lakukan perintah ping dari compy-5 / compy-6 ke router-2 [192.168.9.1] , jika sukses baru ping ke router-1 [192.168.10.1] , jika sukses lagi, masih dari compy-5 & compy-6 lakukan perintah ping ke compy-2 / compy-4.

Chek LAgi jika terjadi suatu kesalahan.




Pengertian FTP

Posted on by noNa_cRaZy

File Transfer Protokol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang mensupport TCP/IP protokol. Dua hal penting yang ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP Client. FTP server menjalankan software yang digunakan untuk tukar menukar file, yang selalu siap memberian layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client. FTP client adalah komputer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file (mengupload atau mendownload file).Tujuan FTP server adalah sebagai berikut :

1. Untuk men-sharing data.
2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
3. Untuk menyediakan teempat penyimpanan bagi user.
4. Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.

FTP sebenarnya cara yang tidak aman untuk mentransfer file karena file tersebut ditransfer tanpa melalui enkripsi terlebih dahulu tetapi melalui clear text. Mode text yang dipakai untuk transfer data adalah format ASCII atau format Binary. Secara default, ftp menggunakan mode ASCII untuk transfer data. Karena pengirimannya tanpa enkripsi, maka username, password, data yang ditransfer, maupun perintah yang dikirim dapat di sniffing oleh orang dengan menggunakan protocol analyzer (Sniffer). Solusi yang digunakan adalah dengan menggunakan SFTP (SSH FTP) yaitu FTP yang berbasis pada SSH atau menggunakan FTPS (FTP over SSL) sehingga data yang dikirim terlebih dahulu dienkripsi (dikodekan).

FTP biasanya menggunakan dua buah port yaitu port 20 dan 21 dan berjalan exclusively melalui TCP. FTP server Listen pada port 21 untuk incoming connection dari FTP client. Biasanya port 21 untuk command port dan port 20 untuk data port. Pada FTP server, terdapat 2 mode koneksi yaitu aktif mode dan pasif mode.

untuk penggunaan ftp itu kita bisa download sendiri softwarenya atau langsung saja melalui comment. biasanya aplikasi yang saya pake untuk upload dan download adalah WsFtp_LE, kenapa saya menggunakan aplikasi itu karena aplikasi itu cukup simpel dan ringan buat di gunakan. jadi walaupun kita punya komputer yang minimum tapi kita akan ringan untuk menjalankannya.

kalau cara penggunaan software wsftp saya rasa cukup simpel anda tinggal login dan terus di lanjutkan denga me-drag file yang mana yang mau anda upload atau download.

ada lagi kita bisa menggunakan ftp lewat comment yang default biasanya ada di windows. untuk langkah-langkah penggunaannya adalah. kita masuk ke menu Start–>>Run, terus ketikan command, kemudian anda tentukan folder tempat file yang mau anda upload atau di mana tempat kita menaruh file yang mau kita download.

setelah masuk ke folder yang di maksud kemudian anda ketikan ftp , sebagai contoh ftp deden.net dan kemudian dia akan conect ke server yang kita tuju sama seperti yang lainnya kita juga harus memasukan user dan password ftp kita. setelah anda masuk maka anda akan masuk ke menu home ftp kita.anda bisa melihat isi dari home tersebut dengan perintah ls maka kemudian akan muncul rincian file dan folder yang kita miliki. kalau anda mau masuk ke folder lain. sama sepeti biasa-biasanya yaitu dengan memasukan perintah cd sebagai contoh adalah cd public_html. setelah anda masuk ke folder yang kita tuju maka kita bisa langsung saja upload atau download. untuk perintah-perintahnya kalau anda belum tau maka anda tinggal masukan saja tanda “?” sebagai contoh ftp> ? maka akan muncul lish-lish perintah-perintah yang bisa di gunakan di sini. untuk upload file sendiri mengguanakan perintah PUT sebagai contoh ftp>put deden.jpg maka akan langsung file tersebut di upload dari komputer kita ke server. atau anda juga bisa download file yang ada di server ke komputer kita dengan menggunakan perintah get sebagai contoh ftp>get deden.jpg maka file tersebuat akan di copy dari server ke komputer kita. kalau anda telah selesai dengan semua proses maka anda dapat menutup atau keluar dari layanan ftp dengan menggunakan perintah bye.



Membuat FTP server di Debian

Posted on by noNa_cRaZy

Sebelum memulai mengkonfigurasi install terlebih dahulu vsftpd di mesin anda. Untuk pengguna debian/ubuntu silahkan ketikkan kata sakti di terminal anda

apt-get install vsftpd

Setelah terinstall baru kita lakukan konfigurasi. File konfigurasi vsftpd di debian/ubuntu ada di /etc/vsftpd.conf, silahkan buka dengan editor teks favorit anda. Nah, disini saya copy-paste (salin-tempel) saja konfigurasi vsftpd saya yang memungkinkan user anonymous dan non-anonymous bisa login bersamaan.



# Run standalone? vsftpd can run either from an inetd or as a standalone
# daemon started from an initscript.
listen=YES

# Allow anonymous FTP? (Beware - allowed by default if you comment this out).
anonymous_enable=YES

# Uncomment this to allow local users to log in.
local_enable=YES

# Uncomment this to enable any form of FTP write command.
write_enable=YES

# Default umask for local users is 077. You may wish to change this to 022,
# if your users expect that (022 is used by most other ftpd's)
local_umask=022

# Activate directory messages - messages given to remote users when they
# go into a certain directory.
dirmessage_enable=YES

# Activate logging of uploads/downloads.
xferlog_enable=YES

# Make sure PORT transfer connections originate from port 20 (ftp-data).
connect_from_port_20=YES

anon_root=/media/ftp

Kurang lebih seperti itu file konfigurasi vsftpd saya. Opsi anon_root untuk mendeklarasikan folder chroot untuk user anonymous. Selebihnya silahkan disesuaikan.



Pengertian Samba

Posted on by noNa_cRaZy

Dalam membangun jaringan kombinasi sistem operasi windows dengan linux, Samba merupakan layanan yang paling populer.
Pada umumnya Samba digunakan untuk membangun suatu jaringan di mana komputer-komputer yang menjadi anggota jaringan tersebut
digunakan untuk berbagi pakai(sharing) berbagai sumber daya yang dimilikinya, misal media penyimpanan data dan printer.

Artikel mengenai jaringan kombinasi Linux dan Windows secara Peer To Peer penulis berikan, karena jaringan Peer To Peer relatif sederhana dan mudah dipraktekkan.

Pada dasarnya Samba diciptakan untuk menjembatani protokol yang berbeda anta Linux dengan Windows ketika membangun sebuah jaringan.
Kebanyakan sistem operasi berbasis UNIX, termasuk Linux, menggunakan protokol TCP/IP dalam membangun jaringan. Windows sendiri juga mendukung penggunaan protokol TCP/IP.
Namun dalam membangun jaringan sesama Windows untuk keperluan sharing data atau printer, Windows menggunakan protokol lain yang disebut Server Message Block atau disingkat SMB.
Nah..pasti anda bisa mengira-ngira, mungkin dari kata inilah Samba berasal.
Protokol SMB menggunakan antarmuka jaringan yang disebut dengan Network Basic Input Output System(NetBIOS).
NetBIOS memungkinkan pengguna Windows untuk mengakses media penyimpanan atau printer pada komputer lain seolah-olah perangkat tersebut ada pada komputernya sendiri.

Dengan pola pikir sharing perangkat menggunakan protokol SMB tersebut, Andrew Tridgel menciptakan Samba.
Samba memungkinkan pengguna sistem operasi UNIX/Linux melakukan sharing media penyimpanan data dan printer dengan Windows.

Sekian dulu, perkenalan dan penjelasan mengenai Samba. Proses instalasi dan setting Samba akan penulis bahas pada artikel selanjutnya…Baca terus kelanjutannya yakz…



Konfigurasi Samba di Debian

Posted on by noNa_cRaZy

Install paket samba untuk versi yang terbaru
#apt-get install samba

Mengedit script smb.conf
#pico /etc/samba/smb.conf

#=================== Global Settings ====================

[global]

workgroup = kel7 —-> nama workgroup yang muncul nantinya
server string = %h server
dns proxy = no
interfaces = 192.168.2.1/8 eth0 —> eth0 merupakan LANcard,bisa diganti menurut medianya
bind interfaces only = true
log file = /var/log/samba/log.%m
max log size = 1000
syslog = 0
panic action = /usr/share/samba/panic-action %d

###### Authentication #######
security = user —> hanya untuk user yang terdaftar.
encrypt passwords = true
passdb backend = tdbsam
obey pam restrictions = yes
passwd program = /usr/bin/passwd %u
passwd chat = *EntersnewsUNIXspassword:* %nn *RetypesnewsUNIXspassword:* %nn *passwordsupdatedssuccessfully* .

#==================== Share Definitions ====================

[data] —> menentukan nama filesharing
path = /media/repo/ —> path tempat folder dishare
guest ol = no - —> akses guest ditolak, untuk menghidupkan ganti dengan yes
browseable = yes —> bisa dibrowsing
read-only = no —> read-only memiliki opsi yes atau no
valid-users = kel7, root —-> list user yang memiliki akses
writeable = yes —> bisa ditulis.
create mask = 700 —-> hak membuat file
directory mask = 700 —-> hak membuat direktori

[my data]
path = /media/
guest ol = yes
browsable = yes
read-only = no
writeable = yes
valid users = kel7,root

[printers]
comment = All Printers
browseable = no
path = /var/spool/samba
printable = yes
public = no
writable = no
create mode = 0700

# Sharing Printer Windows clients look for this share name as a source of downloadable
[print$]
comment = Printer Drivers
path = /var/lib/samba/printers
browseable = yes
read only = yes
writable = yes
guest ok = no —-> guest dilarang masuk
write list = root, @ntadmin

# Sharing CD-ROM with others.
[cdrom]
comment = Samba server’s CD-ROM
writable = no
locking = no
path = /cdrom
public = yes —-> public berarti bebas dipakai oleh siapa saja

 Merestart daemon Samba
#/etc/init.d/samba restart

 Untuk test apakah konfigurasi kita sudah berhasil, lakukan pengecekan menggunakan search  computers or people  a computer on the network  ketikkan alamat IP kita



Membuat DNS server di Debian

Posted on by noNa_cRaZy

Sebelum membuat DNS server kita harus terlebih dahulu memounting cdrom dengan cara seperti dibawah ini:

# mount /dev/hda /media/cdrom

Setelah memounting cdrom kita harus terlebih dahulu menginstall BIND9.dan hal ini dapat dilakukan dengan 2 cara sbb :

1. # Aptitude [enter]

lalu kita pilih Not installed packges

lalu tekan untuk melakukan pencarian dan ketikkan BIND9

2.ketikkan

# apt-get install BIND9

# cd /etc/bind

# pico named.conf

lalu tepat dibawah perintah ini anad harus menambahkan perintah yang dicetak tebal


zone “127.in-addr.arpa” {

type master;

file “/etc/bind/db.127”;

};


zone “debian.com.” {

type master;

file “/var/cache/bind/db.debian”; [ lokasi penyimpanan ]


zone “192.in-addr.arpa” {

type master;

file “/var/cache/bind/db.192”;

};



setelah selesai mengedit file lalu save [CTRL] + [x] – Y

lalu copydb.127dan db.local menjadi db.192 dan db.debian kemudian pindahkan dengan cara

#cp db.127 db.192

#mv db.192 /var/cache/bind/

#cp db.local db.debian

#mv db.debian /var/cache/bind/


setelah itu kita edit db.192 dengan cara

#pico db.192 (enter)



$TTL 604800

@ IN SOA debian.com. root.debian.com

1 ; serial

604800 ; refresh

86400 ; retry

2419200 ; expire

604800 ; negative cache TTL



;

@ IN NS debian.com

1.5.168 IN PTR debian.com

www IN PTR debian.com



setelah selesai mengedit file lalu save [CTRL] + [x] – Y


setelah itu kita edit db.debian dengan cara

#pico db.debian (enter)


$TTL 604800

@ IN SOA debian.com. root.debian.com

2 ; serial

604800 ; refresh

86400 ; retry

2419200 ; expire

604800 ; negative cache TTL



;

@ IN NS debian.com

@ IN A 192.168.5.1

www IN A 192.168.5.1


setelah selesai mengedit file lalu save [CTRL] + [x] – Y

catt: untuk ip dan alamat web site anda boleh menggunakan yang lainya tidak tergantung pada tuliasan diatas

kemudian restart bind9 dengan perintah

#/etc/init.d/bind9 restart

jika setelah dienter tidak ada failed makam kemungkinan anda berhasil untuk memastikan ping kealamat yang tadi

#ping www.debian.com

jika berhasil anda sukses



aLL aBouT SeRveR

Posted on Kamis, 11 Desember 2008 by noNa_cRaZy

Macam-Macam Server

Server adalah suatu komputer yang menjadi pengelola dan pusat bagi komputer lainnya. Oleh karena itu komputer server haruslah memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dari pada client-clientnya. Selain itu server memiliki macam-macam jenis, yaitu diantaranya :

  1. Samba server
  2. FTP server
  3. DNS server
  4. Web Server
  5. Mail server
  6. Proxy Server
Instalasi Mailserver pada Debian Woody

Panduan ini ditujukan sebagai tutorial kecil-kecilan pembuatan email server dengan memanfaatkan paket-paket yang tersedia pada Debian Woody. Dokumen ini (mencoba) menjelaskan cara instalasi qmail (+patch), vpopmail, courier-imap, squirrellmail, clamav dan beberapa konfigurasi yang diperlukan.

1. Instalasi Qmail

Debian Woody menyediakan paket qmail-src yang berisi source code qmail yang telah dilengkapi dengan build-script yang memudahkan anda dalam melakukan kompilasinya. Paket source qmail ini juga telah dilengkapi dengan patch QMAILQUEUE yang memungkinkan anda untuk mengubah isi queue sebelum suatu mail dikirimkan.

Selain qmail-src itu sendiri, qmail juga membutuhkan ucspi-tcp yang juga disertakan pada Debian Woody dengan nama paket ucspi-tcp-src. Paket ini bertugas sebagai TCP Server yang mengatur koneksi jaringan yang dilakukan oleh qmail.

Instalasi kedua paket di atas dapat dilakukan dengan cara:

root:~# apt-get install qmail-src uscpi-tcp-src

Setelah kedua paket di atas terinstall kita akan mengcompile ucspi-tcp terlebih dahulu, baru setelah itu kita melakukan kompilasi pada qmail.

root:~# build-ucspi-tcp

Anda akan diminta memasukkan direktori untuk melakukan kompilasi (defaultnya /tmp/ucspi-tcp). Ikuti perintah pada layar, dan setelah selesai anda akan mendapatkan file ucspi-tcp_0.88-5_i386.deb yang dapat langsung anda install.

root:~# dpkg -i /tmp/ucspi-tcp/ucspi-tcp_0.88-5_i386.deb

Ada beberapa patch yang diperlukan untuk membangun binary qmail yaitu:

1. qmail-1.03-maxrcpt.patch: Digunakan untuk membatasi jumlah penerima per email. RFC2821 menyatakan bahwa suatu MTA harus dapat menerima setidaknya 100 penerima untuk tiap mail, namun boleh juga bila kita tidak ingin menerimanya. Pembatasan ini berguna untuk mengurangi spam.
2. qmail-1.03-mfcheck.3.patch: Digunakan untuk menolak email bila domain pengirim tidak valid.
3. qmail-1.03-quotas-1.1.patch: Digunakan untuk menset “over quota” sebagai hard error. Tanpa patch ini, “over quota” pada alamat tujuan hanya menghasilkan soft error sehingga pesan akan secara terus menerus dikirimkan hingga umur maksimal pada queue tercapai.
4. qmail-date-localtime.patch: Berguna agar qmail menggunakan format date lokal pada header email yang dikirimkan.
5. qmail-smtpd-auth: Memaksa user untuk login sebelum mengirim email. Hal ini berguna untuk menghindari pengiriman email yang dilakukan oleh virus/worm.

Beberapa patch di atas telah digabung oleh John M. Simpson (jms1@spamcop.net) menjadi 1 patch yaitu qmail-1.03-jms1.4a.patch yang dapat didownload dari http://www.jms1.net/qmail/qmail-1.03-jms1.4a.patch.

Catatan: Pastikan bahwa sebelum proses kompilasi dimulai IP Address dan domain mailserver anda telah terdaftar pada Domain Name Server yang anda gunakan. Bila belum segera hubungi administrator jaringan anda, atau bila andalah administrator jaringannya segera tambahkan entry mailserver pada DNS.

Di sini diasumsukan bahwa patch yang sudah anda download berada pada direktori /tmp, dan kompilasi dilakukan pada direktori /tmp/qmail.

root:~# build-qmail
This script unpacks the qmail source into a directory, and
compiles it to produce a binary qmail*.deb file.

The directory where this is done will end up containing the source
and package files for the qmail binary package, along with a
directory containing the unpacked source.

Enter a directory where you would like to do this [/tmp/qmail]
dpkg-source: extracting qmail in qmail-1.03

dpkg-source: extracting qmail in qmail-1.03

Binary package qmail will be compiled now
If you want to apply a custom patch, switch to another console and do it now
This can take long time, depending on your machine

Press ENTER to continue...

Jangan tekan ENTER, buka shell lagi, dan lakukan patch pada qmail.

root:~# cd /tmp/qmail/qmail-1.03
root:/tmp/qmail/qmail-1.03# patch -p1 < /tmp/qmail-1.03-jms1.4a.patch

Anda akan mendapatkan beberapa error, betulkan dengan cara mengkopikan isi file Makefile.rej dan qmail-smtpd.c.rej secara manual (caranya? silakan tanya tetangga, atau tanya ke mbah google). Setelah anda membetulkannya tekan ENTER untuk memulai proses kompilasi.

Setelah proses kompilasi selesai anda akan mendapatkan file /tmp/qmail/qmail_1.03-24_i386.deb pada direktori /tmp/qmail. File ini dapat langsung diinstall pada banyak komputer tanpa harus melakukan kompilasi ulang.

root:~# dpkg -i /tmp/qmail/qmail_1.03-24_i386.deb

Bila proses instalasi qmail gagal mendeteksi domain yang anda gunakan, isikan nama domain untuk mailserver anda pada file /var/qmail/control/me dengan cara mengedit file tersebut secara langsung atau dengan mengeksekusi perintah:

root:~# echo “nama.domain.anda” > /var/qmail/control/me

Setelah instalasi selesai jangan lupa untuk memasukkan domain yang akan ditangani pada /var/qmail/control/rcpthosts. Hal ini ditujukan agar mailserver anda tidak menjadi mail server open relay yang dapat disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggugjawab.

Jangan lupa untuk memeriksa isi file /etc/tcp.smtp untuk menentukan network mana saja yang dapat menggunakan mailserver anda. Secara default, isi dari file ini adalah:

127.0.0.1:allow,RELAYCLIENT=”"

Anda dapat mengubah isi file itu menjadi:

127.0.0.1:allow,RELAYCLIENT=”"
[IP Network Anda]:allow,RELAYCLIENT=”"
:allow

Dengan konfigurasi semacam itu maka semua email yang berasal dari localhost dan dari network anda dapat menggunakan mailserver ini untuk mengirim email ke mana saja, sedangkan dari luar kedua network tersebut hanya dapat menggunakan mailserver ini untuk mengirimkan email ke alamat-alamat pada domain yang anda sebutkan pada /var/qmail/control/rcpthosts. Perbedaan dari kedua model perilaku ini ditentukan oleh RELAYCLIENT=”". Opsi variabel ini menyebabkan network yang menyandangnya mempunyai hak untuk menggunakan mailserver ini untuk mengirim email ke alamat apa pun (tidak hanya pada yang disebutkan pada /var/qmail/control/rcpthost).

Setelah anda mengubah isi /etc/tcp.smtp jangan lupa untuk membangun databasenya dengan menjalankan perintah:

root:~# tcprules /etc/tcp.smtp.cdb /etc/tcp.smtp.tmp < /etc/tcp.smtp

Hal terakhir yang kini harus anda lakukan adalah mengubah perilaku penyimpanan qmail untuk menggunakan format Maildir. Qmail hasil kompilasi Debian tidak memerlukan supervise script dan daemontools melainkan mengunakan file /etc/init.d/qmail seperti halnya server lain yang terdapat pada Debian. Untuk itu anda dapat mengubah file tersebut pada bagian alias_empty=”|/usr/sbin/qmail-procmail” menjadi alias_empty=”./Maildir/”. Setting ini kira-kira terdapat pada baris ke-14 dan 15.

Setelah itu anda dapat menjalankan (start)/menghentikan (stop) dan merestart qmail dengan perintah:

root:~# /etc/init.d/qmail [start|stop|restart]

Anda dapat mencoba mailserver baru anda dengan menggunakan telnet seperti yang digambarkan pada potongan program di bawah ini.

root:~# telnet localhost 25

Trying 127.0.0.1...
Connected to localhost.
Escape character is '^]'.
220 exp1.its.ac.id ESMTP
MAIL FROM:
250 ok
RCPT TO:
250 ok
DATA
354 go ahead
ketik pesan anda di sini
dan setelah selesai akhiri dengan tanda titik (.)
.
250 ok [angka aneh]

Bila anda mendapatkan jawaban seperti di atas itu berarti mailserver anda sudah berjalan dengan baik. Selamat! Silakan bikin kopi, minum dan istirahat sebentar, instalasi qmail telah selesai.
2. Instalasi Vpopmail

Vpopmail adalah suatu program yang memungkinkan sebuah mailserver menangani banyak domain dan banyak user tanpa harus membuat user entry pada /etc/passwd. Tiap domain dapat mempunyai satu account postmaster sendiri dengan password yang berbeda. Instalasi vpopmail tidak membuat kita harus mengubah setting pada qmail karena setting tersebut akan ditangani oleh proses instalasi vpopmail secara otomatis.

Selain untuk tujuan di atas, vpopmail juga menyertakan pop3 server yang memungkinkan kita untuk mendownload email-email yang ada di server ke mail client yang ada di komputer lokal anda, misal: Outlook Express atau Mozilla. Fasilitas ini membantu anda untuk menghindari penuhnya mailbox anda di mailserver, sehingga email yang dikirim untuk anda tidak akan bouncing.

Untuk menginstall paket ini anda tidak harus menginstall terlebih dahulu seperti pada instalasi qmail dan ucspi-tcp, namun dapat langsung menginstall dari .deb yang ada. Untuk dapat menginstall dengan menggunakan apt-get tambahkan baris berikut pada file /etc/apt/sources.list anda.

deb http://debian.its.ac.id/other woody vpopmail

Anda dapat memilih beberapa backend penyimpanan informasi username, di antaranya adalah:

1. cdb: Penyimpanan dilakukan dengan menggunakan file cdb.
2. mysql: Penyimpanan dilakukan dengan menggunakan database mysql.
3. lmysql: Sama dengan mysql namun dengan tambahan dukungan Large Site.
4. pgsql: Penyimpanan dilakukan dengan menggunakan database PostgreSQL.
5. oracle: Peyimpanan dilakukan dengan menggunakan database oracle.

Untuk menginstall vpopmail, ketik perintah di bawah ini. Nantinya, segala macam ketergantungan/dependencies akan ikut terinstall secara otomatis. Backend authentikasi yang secara default terinstall adalah cdb.

root:~# apt-get install vopomail-bin

Ada beberapa perintah dasar yang disediakan oleh vpopmail. Perintah-perintah ini adalah perintah dasar yang umum dipakai dalam manajemen suatu domain beserta user-user di dalamnya.

* vadddomain: digunakan untuk menambahkan virtual domain dan POSTMASTER domain tersebut.
* vadduser: digunakan untuk menambahkan user pada domain virtual.
* vpasswd: digunakan untuk mengubah password user pada domain virtual.
* vdeluser: digunakan untuk menghapus suatu user virtual domain.
* vdeldomain: digunakan untuk menghapus virtual domain.

root:~# vadddomain coba.domain.com
Please enter password for postmaster: *****
enter password again: *****

root:~# vadduser user1@coba.domain.com
Please enter password for user1@coba.domain.com: ****
enter password again: ****

Pada contoh di atas tampak bahwa domain coba.domain.com telah sukses dibuat dan kita juga telah membuat user baru untuk domain itu yakni user1@coba.domain.com.
3. Instalasi CourierIMAP

IMAP yang disediakan oleh CourierIMAP adalah IMAP versi 2. Layanan ini mirip dengan layanan yang disediakan oleh pop3, namun dengan menggunakan IMAP kita tidak harus memindahkan email pada mailserver ke komputer kita, namun kita tetap dapat membaca email melalui email client kesukaan kita.

Instalasi CourierIMAP cukup mudah, tambahkan baris berikut ini pada file /etc/apt/sources.list.

deb http://debian.its.ac.id/other woody courier

Instalasi dapat dilakukan dengan perintah:

root:~# apt-get install courier-imap

Courier IMAP mendukung beberapa modul authentikasi. Setting untuk penentuan modul ini terdapat pada file /etc/courier/imapd, pada bagian AUTHMODULES. Beberapa contoh metode authentikasi yang didukung adalah:

* authpam: Digunakan untuk validasi user menggunakan library PAM, jadi courier tidak melakukan authentikasi secara independen, melainkan dengan menggunakan library yang telah disediakan oleh PAM.
* authpwd: Digunakan untuk validasi user berdasarkan file /etc/passwd.
* authshadow: Persis seperti authpwd, namun password untuk user diambil dari /etc/shadow.
* authuserdb: Digunakan untuk validasi user berdasarkan database userdb.
* authvchkpw: Digunakan untuk validasi user dari vpopmail.
* authcram: Seperti pada authuserdb tetapi tidak secara langsung mengambil username dan password, melainkan melalui mekanisme “Challenge/Response Authentication Mechanism(CRAM)”.
* authmysql: Digunakan untuk validasi user yang disimpan pada database MySQL.
* authpgsql: Digunakan untuk validasi user yang disimpen pada database PostgreSQL.
* authldap: Digunakan untuk validasi user dari direktori LDAP.

Karena di sini kita menyimpan username dengan menggunakan vpopmail, maka authentikasi yang harus kita jalankan adalah authvchkpw. Dengan demikian pastikan bahwa pada file /etc/courier/imapd terdapat suatu baris yang berisi: AUTHMODULES=”authvchkpw”.

Banyak konfigurasi lain yang dapat anda lakukan. Anda dapat membaca file konfigurasi mulai awal sampai akhir. Pada tiap-tiap konfigurasi pasti ada suatu keterangan yang menyertainya, sehingga anda bisa membaca untuk mengetahui maksudnya.

Setelah konfigurasi selesai anda dapat menjalankan (start)/menghentikan (stop) dan merestart CourierIMAP dengan perintah:

root:~# /etc/init.d/courier-imap [start|stop|restart]

Setelah anda berhasil menginstall CourierIMAP, anda dapat mencobanya dengan telnet ke server IMAP dengan port 143. Sebagai contoh, bila anda telnet dari komputer yang sedang anda install, anda dapat menjalankan perintah seperti di bawah ini.

root:~# telnet localhost 443
Trying 127.0.0.1...
Connected to localhost.
Escape character is '^]'.
* OK Courier-IMAP ready. Copyright 1998-2002 Double Precision, Inc.
See COPYING for distribution information.

Bila anda telah mendapatkan jawaban seperti di atas, berarti server IMAP anda telah bekerja dengan baik.
4. Instalasi Antivirus (ClamAV)

ClamAV adalah salah satu antivirus opensource yang tujuan utamanya adalah untuk membersihkan/mengkarantina file-file yang terkena virus yang beredar melalui email. Untuk dapat menscan virus yang masuk ClamAV tidak bekerja sendiri, namun untuk dapat memeriksanya ClamAV butuh bantuan qmailscanner yang instalasinya akan dibahas pada bab selanjutnya.

Database virus ClamAV diperbarui secara rutin. Anda dapat melacak aktivitas proyek ini melalui website http://www.clamav.net/. Selain dengan cara mendownload manual, ClamAV juga mempunyai daemon yang bernama freshclam yang secara berkala mendownload database virus dari internet, jadi anda tidak perlu secara rutin melakukan pemeliharaan anti virus (Istilah keren dari dunia BSD: Install and forget it).

Sebelum anda menginstall ClamAV, tambahkan baris berikut ini pada file /etc/apt/sources.list.

deb http://debian.its.ac.id/other woody clamav

Untuk instalasinya gunakan perintah:

root:~# apt-get install clamav

Setelah instalasi selesai anda dapat meneruskan ke bagian selanjutnya. ClamAV tidak memerlukan konfigurasi apa pun.
5. Instalasi qmail-scanner

Qmail-scanner adalah program yang digunakan oleh ClamAV(atau anti virus apapun) untuk memeriksa virus dari qmail-queue (terutama attachment). Qmail-scanner memeriksa semua koneksi SMTP untuk tiap koneksi yang keluar/masuk server (tergantung konfigurasinya). Bila qmail-scanner menemukan virus maka email yang bervirus akan dikarantina.

Sesungguhnya qmail-scanner bukanlah suatu program. Qmail-scanner adalah perl script yang dijalankan oleh tcp-server untuk memeriksa virus pada qmail-queue. Qmail-scanner membutuhkan beberapa library tambahan dari perl yaitu perl-suid, libtime-hires-perl, serta beberapa program lain seperti tnef, razor, dan lainnya. Anda tidak perlu menginstall semua program itu secara manual karena saat instalasi qmail-scanner, program-program itu secara otomatis akan ikut terinstall. Untuk menginstall qmail-scanner anda dapat menjalankan perintah:

root:~# apt-get install qmail-scanner

Setelah instalasi selesai anda dapat melihat, dan bila perlu mengubah file /var/spool/qmailscan/quarantine-attachments.txt. File ini berisi definisi beberapa virus dan anda juga dapat mencegah adanya pengiriman beberapa jenis file, misal: .scr, .pif, dan sebagainya yang anda curigai biasa digunakan oleh virus untuk menyebarkan dirinya. Bila anda mengubah file tersebut anda harus menjalankan perintah

root:~# /usr/sbin/qmail-scanner-queue.pl -g

untuk mengupdate hasil pengubahan anda pada file database .cdb agar bisa digunakan oleh qmail-scanner. Selain file itu, anda juga dapat mengubah file /usr/sbin/qmail-scanner-queue.pl untuk melakukan beberapa penyesuaian dengan sistem anda. Keterangan lengkap mengenai file ini dapat anda tanyakan pada Mbah Google.

Sekarang, yang perlu kita lakukan adalah mengubah jalannya email agar “mampir” terlebih dahulu ke puskesmas untuk periksa virus sebelum diberangkatkan ke penerima email. Secara default, sebelum email dikirimkan ke penerima email itu akan masuk ke daftar antrian. Scanning virus dilakukan tepat sebelum email masuk ke dalam antrian. Pada saat itulah qmail-scanner melakukan tugasnya. Untuk itu, kita harus menyebutkan email dari network mana saja yang harus diperiksa oleh qmail-scanner.

Untuk keperluan itu kita melakukannya dengan memberikan variabel global pada suatu koneksi tertentu, yang mana tugas ini dilakukan oleh TCPSERVER. Variabel yang dibutuhkan adalah QMAILQUEUE. Bila pada awalnya isi /etc/tcp.smtp anda seperti:

127.0.0.1:allow,RELAYCLIENT=”"
192.168.10.:allow,RELAYCLIENT=""
:allow

(dengan asumsi 192.168.10.x adalah network anda) dan anda ingin memeriksa semua email yang masuk dari luar network anda, anda dapat mengubah file itu menjadi:

127.0.0.1:allow,RELAYCLIENT=”"
192.168.10.:allow,RELAYCLIENT=""
:allow,QMAILQUEUE="/usr/sbin/qmail-scanner-queue.pl"

Bila anda ingin memeriksa semua email yang melewati mailserver anda, anda dapat menambahkan QMAILQUEUE=”/usr/sbin/qmail-scanner-queue.pl” pada semua network yang disebutkan. Jangan lupa bahwa anda harus kembali menggenerate database qmail-scanner dengan perintah di bawah.

root:~# /usr/sbin/qmail-scanner-queue.pl -g
6. Aktifasi SMTP Auth

SMTP Auth adalah salah satu cara untuk menjaga agar mailserver anda tidak digunakan secara ilegal oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu, setiap koneksi yang akan mengirimkan email ke luar domain yang disebutkan di /var/qmail/control/rcpthosts harus menyediakan username dan password. Bila username dan password yang disebutkan benar, maka email akan diteruskan kepada penerima, bila tidak maka koneksi akan ditutup. Email yang menuju ke alamat lokal tidak perlu divalidasi terlebih dahulu.

Cara kerja SMTP Auth adalah dengan men-set variabel RELAYCLIENT=”" pada tiap koneksi yang berhasil authentikasi. Dengan adanya variabel itu, maka suatu koneksi dapat mengirimkan email ke mana saja. Karena itu, bila anda ingin semua koneksi dari network 192.168.10. harus login terlebih dahulu, maka anda harus menghilangkan RELAYCLIENT=”" dari file /etc/tcp.smtp sehingga kini file itu berisi:

127.0.0.1:allow,RELAYCLIENT=”"
192.168.10.:allow
:allow,QMAILQUEUE="/usr/sbin/qmail-scanner-queue.pl"

Sekarang anda harus mengubah file /etc/init.d/qmail. Carilah perintah yang menjalankan qmail-smtpd dan ubahlah (beri parameter) hingga menjadi:

/usr/sbin/qmail-smtpd `hostname -f` /usr/bin/checkpassword /bin/true 2>&1 …….(dst)

dan restart qmail. Pastikan juga untuk menjalankan

root:~# chmod 4755 /usr/bin/checkpassword

agar checkpassword dapat melakukan authentikasi dengan baik.

Untuk mencobanya, kita perlu menyediakan satu username dan password yang valid. Misalkan username kita adalah admin@exp1.its.ac.id dan passwordnya adalah rahasia. Kita akan mencoba username dan password itu untuk mengirimkan email ke luar network kita. Sebelumnya anda harus mengencode kedua string di atas dengan algoritma “base64″ yang dapat dibuat dengan script perl kecil seperti di bawah ini. (thx buat mas asfik).

use MIME::Base64;
print ('Username : ');
print encode_base64('admin@exp1.its.ac.id');
print ('Password : ');
print encode_base64('rahasia');

Misalkan nama script di atas adalah pass.pl, maka bila dieksekusi akan seperti ini:

root:~# perl pass.pl
Username : YWRtaW5AZG9tYWlua3UuYml6
Password : cmFoYXNpYQ==

Sekarang kita tinggal mencoba untuk mengirimkan email.

root:~# telnet localhost 25
Trying 127.0.0.1...
Connected to localhost.
Escape character is '^]'.
220 exp1.its.ac.id ESMTP
AUTH LOGIN
334 VXNlcm5hbWU6
YWRtaW5AZG9tYWlua3UuYml6
334 UGFzc3dvcmQ6
cmFoYXNpYQ==
235 ok, go ahead (#2.0.0)

Bila anda mendapat jawaban seperti di atas, maka authentikasi telah berjalan dengan baik. Namun bila anda mendapatkan jawaban 535 authorization failed (#5.7.0) itu berarti anda harus memeriksa kembali apakah ada yang kurang dari proses instalasi anda.
7. Instalasi Webmail (SquirrelMail)

Instalasi SquirrelMail membutuhkan webserver apache, dan php4 yang mendukung IMAP. Anda tinggal mendownload dari http://www.squirrelmail.org dan kemudian mengekstrak pada direktori /var/www dan menjalankan script config.pl yang disertakan untuk mengkonfigurasi webmail anda.

Selain mendownload sendiri, anda juga dapat menginstall squirrelmail dari Debian dengan perintah:

root:~# apt-get install squirrelmail

dan menjalankan script /etc/squirrelmail/conf.pl untuk menyesuaikan setting squirrelmail dengan mailserver yang ada.

Membobol Semua Jenis Billing Warnet

Posted on Kamis, 27 November 2008 by noNa_cRaZy

Pertidaktanggungjawaban : Artikel ini ditulis untuk menambah pengetahuan tentang keamanan sistem komputer terutama para operator / SysAdmin dari server warnet, penulis tidak bertanggung jawab bila artikel ini digunakan untuk kejahatan apapun bentuknya.tulisan ini dibuat bukan untuk mecuri rejeki orang,tetapi hanya untuk memperluas wawasan para netter indonesia

Cara pertama


Cara ini saya dapetin pas kantong lagi kempes tapi nafsu online lagi tinggi
Setelah muter2 otak sebentar sambil tidur, akhirnya kutemukan cara buat ngakalin billing warnetnya buat ngirit ongkos online.
Kalau cara yang ada di X-Code Magz vol4 itu cuma bisa untuk Billing Explorer(memang bisa, saya sudah membuktikannya)
Cara ini berlaku untuk segala versi billing explorer dan kebanyakan aplikasi billing lainnya. Dan merupakan kelemahan semua billing warnet yang berbasis windows!!!

Penasaran mau tau caranya ? Baca aja sampai habis !
Skali lagi saya ingatkan buat anda yang merasa udah pinter diharapa ga usah baca, kecuali pengen mati kebosanan (niru kata-kata siapa ya?

Ini dia caranya ...
Saat kita mulai menyalakan komputer di warnet yang pertama muncul saat windows dimulai adalah login screen client billing yang menutupi seluruh area windows. Fungsi Alt+Tab dan Ctrl+Alt+Del biasanya ikut-ikutan di-disable untuk memaksa kita login melalui program billing itu.
Sebenarnya saat kita menghadapi login screen itu komputer sudah siap dijalankan. Hanya terhalang oleh screen login yang menyebalkan itu. Naah... udah tau apa yang bakal saya jelasin ? Kalo udah tau, brenti aja bacanya. Daripada mati kebosanan

Yess.. betul sekali. Yang perlu kita lakukan hanyalah menyembunyikan jendela login itu tanpa perlu login. Ada banyak progie buat nyembunyiin window, salah satunya ZHider. Saya hanya akan menjelaskan penggunaan ZHider. Bagi yang menggunakan progie laen silakan baca manualnya, tapi yang perlu diperhatikan adalah progie yang anda gunakan harus bisa show/hide window pake hotkey coz windows kita kan ditutupi sama login screen sialan itu.

Yang harus disiapkan:
1. Program ZHider. Cari sendiri pake om google. Ukurannya kecil kok, ga sampe setengah isi disket.
Aku nemunya pas smp tapi baru sekarang kepake ^^
2. Muka bego
3. Mental yang kuat

Langkah-langkahnya:

01. Masuk warnet dan pasang muka bego biar ga dicurigai operator
02. Pastikan selain box/bilik yang kita tempati masih ada box lain yang kosong. Biar ga dicurigai juga sih.
03. Usahakan cari tempat yang jauh dari op, supaya ga ketahuan box kamu kosong apa nggak.
04. Nyalakan kompi dihadapan anda bila masih dalam keadaan mati.
05. Saat masuk login screen, login aja seperti biasa.
06. Jalankan ZHider yang sudah disiapkan di disket/flashdisk. Kalo belom ada, cari aja pake google.
07. Setelah ZHider dijalankan langsung aja logout.
08. Naah, di login screen ini kita mulai aksi mendebarkan kita. Tekan Ctrl+Alt+Z.. Jreeeng, login screen telah menghilang !!!
09. Browsinglah sepuasnya, tapi tetap pastikan ada box lain yang kosong. Kan aneh kalau ada yang masuk warnet, dia lihat udah penuh. Padahal di billing server kelihatan masih ada yang belum login.
10. Kalo sudah puass tekan Ctrl+Alt+x untuk memunculkan kembali login screen yang menghilang entah kemana
11. Login seperti biasa dan browsing beberapa menit sampai penunjuk tarif sampai ke angka yang kita kehendaki. Ini supaya ga dicurigai.
12. Logout. SIapkan muka bego, lalu bayar tarif.

Cara ini lebih mudah dilalukan bila si operator ga terlalu kenal sama kamu. Apalagi bila si op sering keluyuran.

Ini beberapa hotkey ZHider yang bisa digunakan, untuk hotkey lainnya silakan baca file readme yang disertakan bersama zhider

CTRL+ALT+Z Menyembunyikan jendela aktif
CTRL+ALT+X Menampilkan kembali semua jendela yang disembunyikan
CTRL+ALT+L Menampilkan dialog zhider
CTRL+ALT+M Menampilkan kembali semua jendela yang disembunyikan, dan juga menutup zhider.

Kalo cara di atas ga bisa dilakuin, hentikanlah usahamu. Sesungguhnya perbuatan jahatmu tidak diridhai Tuhan
Kalo ketahuan langsung pertebal "muka bego"-mu. Misalnya bilang "Eh, kok jadi gini ya? Kemaren ga gini kok." Ato kata-kata lain, tergantung kreatifitas anda.


NB : Program ini tidak dapat digunakan untuk warnet2 yang menggunakan GEtBack..



Cara kedua

1.pasang muka culun (ato bego) kek yg diomongkan diatas
2.sediah kopi
3.tentunya rokok
4.nah sekarang yg perlu kalian jalankan adalah
5.cabut kabel lan cardnya ...
6.trus restart komputer kamu
7.jika sudah kluar gambar desktop sebelum gambar billing itu kluar kamu cepet²an tekan alt+del+ctrl dan kamu del yg client 008
gampangkan ?


Cara ketiga

Sering kali kita menjadi lupa waktu bila berada didepan komputeruntuk surfing dan hal ini ngak jadi masalah bila memakai komputer di kantor dengan koneksi broadband atau Dsl. Masalah baru muncul apabila kita surfing di Warnet. Proteksi yang biasa digunakan oleh warnet pada umumnya adalah nag screen atau window yang mengharuskan kita login terlebih dahulu [note:login ini berbeda dengan login start up] karena pada dasarnya komputer sudah dalam keadaan siap pakai hanya terhalang oleh nag screen tersebut, sedangkan koneksi ke internet dalam keadaan stand by. Yang harus dilakukan adalah membypass proteksi tersebut.

Prosedurnya adalah :
Tetap harus login terlebih dahulu agar tidak mencurigakan

Download Wincontrol –>> winctrl.exe untuk bypass login screen

Ekstrak wincontrol dan aktifkan
F9 = untuk menghilangkan window pada aktif cursor
F10= untuk mengembalikan window seperti semula
Jalankan timer untuk mengingatkan durasi waktu yang diinginkan
Logout bila telah mencapai biaya yang ditetapkan, biasanya tarif perjam Rp 6.000,-
Setelah logout tekan F9 maka login screen akan menghilang dan kita bisa kembali surfing tanpa biaya. Jangan lupa untuk menonaktifkan wincontrol setelah selesai.

Usahakan agar tidak terlalu menarik perhatian penjaga warnet [ surfing selama 3 jam = Rp 1500 ? ] cari warnet yang mempunyai banyak workstations-nya.

Untuk Mendownload Wincontrol dapat di download di www.yogyafree.net


Cara keempat

Alat yang dibutuhkan : - Backdoor Program , i.e: bo2k, netbus
- Portscanner
- Nekat !

Praktek : - Jelajahi warnet yg ada di kotamu, perhatikan apakah di server komputer ada drive utama yang di-mount.(Setidaknya server harus ber-os MicroShit Windows 98/NT).

- Siapkan program backdoor kamu yang sudah kkamu konfigurasi bo,netbus.. terserah kamu ;p >, agar tidak dikenali disarankan program backdoornya di recompile ulang agar tdk dikenali oleh antivirus, tambahkan data sampah sesuka kamu, jika tidak kamu recompile juga tdk apa-apa tetapi program akan mudah dikenali oleh antivirus.

- Cari program .exe yang biasanya sering dippakai oleh operator warnet,i.e: Mirc32.exe, iexplore.exe dll.

- Copy file tersebut di komputer client warnnet, sisipkan backdoor kamu ke program tersebut pake silkrope (Baca petunjuknya di press release bo2k, (http://www.bo2k.com )

- Delete file original di komputer server (HHati - hati jika tdk bisa kemungkinan
program sedang dipakai, pake program lain spt iexplore.exe ).

- Setelah mendelete file asli di komputer seerver, copykan file yang sudah disisipi backdoor dari komputer client warnet ke komputer server, tentunya dengan memakai nama asli program seperti Mirc32.exe atau iexplore.exe.

- Logout dari client warnet dan bayar sewa iinternet. (Pasang muka lugu dan bego).

- Setelah sehari dirasa cukup maka kembali llagi ke warnet yang di-hack dan lakukan scanning port yang terbuka, jika port yang terbuka match dengan konfogurasi backdoor kamu maka ….. SELAMAT BUNG !! Anda layak tertawa….. hi….hi…hi….., backdoor anda telah dijalankan oleh operator warnet yang !! kekekeke.

- Lakukan penjelajahan sepuas kamu….., lisst password jika server warnet NT dan crack pakelophtcrack, jika server windows 9x…..tertawalah lagi sampai akan muntah dan kejang - kejang.. ;p ,karena jika di list passwordnya akan didapati password dial-up ke ISP. tanpa “ENCRYPT” sama sekali..

- Having fun….. and stay out of troble ..ddan ingat “Junjunglah Etika HACKER”, jangan sekali -kali membuat kerusakan, cukup untuk kamu lihat - lihat server warnet…OK

RoUtEr

Posted on Senin, 10 November 2008 by noNa_cRaZy

Membuat Router Di Linux Pada Jaringan Sederhana

Asumsi ada 2 jaringan berbeda sebagai berikut:

Jaringan I
10.0.100.1
10.0.100.2
10.0.100.3
10.0.100.4

Jaringan II
172.16.100.1
172.16.100.2
172.16.100.3
172.16.100.4

Dari data di atas disimpulkan:

^Jaringan I termasuk class A memiliki NetID 10.0.0.0, broadcast 10.255.255.255, dan Netmask255.0.0.0 (penjelasan silahkan baca artikel tentang IPV4).

^Jaringan II termasuk class B memiliki NetID 172.16.0.0, broadcast 172.16.255.255, dan Netmask 255.255.0.0.

Kesimpulan di atas telah cukup sebagai informasi sebelum kita melakukan konfigurasi routing. Setelah itu ikuti langkah2 berikut:

1. Tentukan satu komputer pada masing2 jaringan untuk dijadikan server router misal untuk jaringan I servernya 10.0.100.1 dan jaringan II 172.16.100.1, sisanya akan menjadi client.
2. Login sebagai user root
3. Untuk komputer server:- Ubah isi file /proc/sys/net/ipv4/ip_forward menjadi 1 (defaultnya 0)- Pada server 10.0.100.1 :

a. tambahkan sebuah IP baru atau istilah kerennya IP Alias dimana mengikuti NetID pada jaringan II yakni 172.16.0.0 dan belum dipakai pada jaringan II misal 172.16.100.5:

# ifconfig eth0:1 172.16.100.5
b. tambahkan baris tabel routing (untuk cek tabel routing lakukan perintah "route -n") dimana memanggil server jaringan II sebagai gatewaynya serta atribut lainnya seperti NetID dan Netmask:

# route add -net 172.16.0.0 netmask 255.255.0.0 gw172.16.100.1# route -n
- Pada server 172.16.100.1 :

a. tambahkan sebuah IP Alias dimana mengikuti NetID pada jaringan I yakni 10.0.0.0 dan belum dipakai pada jaringan I misal 10.0.100.5:

# ifconfig eth0:1 10.0.100.5

b. tambahkan baris tabel routing dimana memanggil server jaringan I sebagai gatewaynya serta atribut lainnya:
# route add -net 10.0.0.0 netmask 255.0.0.0 gw10.0.100.1
- Pada komputer client jaringan I tambahkan informasi routing dengan memanggil server router defaultnya yakni 10.0.100.1:

# route add default gw 10.0.100.1
- Pada komputer client jaringan II tambahkan informasi routing dengan memanggil server router defaultnya yakni 172.16.100.1:

# route add default gw 172.16.100.1
Nah sekarang coba lakukan tes koneksi antar jaringan dengan perintah ping, berhasil ga? Klo berhasil ya udah.. artinya berhasil :D.

Membuat Router Dengan Linux Debian Berbasis Text


Pengen tau gmana caranya? liat aja di bawah sini:

1.Komputer harus terinstal SO LInux Debian
2. Sediakan dua PC, satu sebagai Router dan satunya lagi sebagai Klien
3. Pada Login : isikan user Root dan masukkan Passwordnya
4. Setelah itu masuklah pada folder etc dengan mengetikkan cd etc
5. Kemudian masuklah lagi pada folder network dengan mengetikkan cd network
6. Apabila ingin menggunakan cara yang lebih praktis maka ketikkan cd etc/network
7. Kemudian ketikkan pico atau vi interfaces, untuk mengatur ip nya
8. Untuk vi interfaces pada Router ketikkan seperti dibawah ini

auto eth0iface eth0 inet static
address 192.168.10.36
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.10.255
network 192.168.10.0
gateway 192.168.10.1

auto eth1iface eth1 inet static
address 192.168.15.1
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.15.255
network 192.168.15.0

iface lo inet loopback

9. Untuk vi interfaces pada client ketikkan seperti dibawah ini

auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.15.3
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.15.255
network 192.168.15.0
gateway 192.168.15.1

iface lo inet loopack

10. Kemudian aturlah ip tablenya dengan menggunakan cara, ketikkan pada pc Router -tnat -A POSTROUTING -s 192.168.15.0/24 -j MASQUERADE
11. Setelah itu ketikkan ip tables-save
12. Lalu restart dengan menggunakan perintah /etc/init.d/networking restart
13. Untuk mengecek apakah ip tables sudah masuk maka ketikkan perintah iptables -tnat -n -L
14. Setelah itu keluarlah dari folder network dengan perintah cd ..
15. Pada folder etc bukalah file sysctc1 dengan perintah vi atau pico sysctc1.conf,Hapuslah tanda pagar (#) pada kata # net.ipv4.conf.default.forwading=1
16. Setelah itu lakukan ping antara Router dan client, apabila bisa diping maka pembuatan router telah berhasil




IP TabLe

Posted on Kamis, 23 Oktober 2008 by noNa_cRaZy

IPTables memiliki tiga macam daftar aturan bawaan dalam tabel penyaringan, daftar tersebut dinamakan rantai firewall (firewall chain) atau sering disebut chain saja. Ketiga chain tersebut adalah INPUT, OUTPUT dan FORWARD.


Pada diagram tersebut, lingkaran menggambarkan ketiga rantai atau chain. Pada saat sebuah paket sampai pada sebuah lingkaran, maka disitulah terjadi proses penyaringan. Rantai akan memutuskan nasib paket tersebut. Apabila keputusannnya adalah DROP, maka paket tersebut akan di-drop. Tetapi jika rantai memutuskan untuk ACCEPT, maka paket akan dilewatkan melalui diagram tersebut.
Sebuah rantai adalah aturan-aturan yang telah ditentukan. Setiap aturan menyatakan “jika paket memiliki informasi awal (header) seperti ini, maka inilah yang harus dilakukan terhadap paket”. Jika aturan tersebut tidak sesuai dengan paket, maka aturan berikutnya akan memproses paket tersebut. Apabila sampai aturan terakhir yang ada, paket tersebut belum memenuhi salah satu aturan, maka kernel akan melihat kebijakan bawaan (default) untuk memutuskan apa yang harus dilakukan kepada paket tersebut. Ada dua kebijakan bawaan yaitu default DROP dan default ACCEPT.
Jalannya sebuah paket melalui diagram tersebut bisa dicontohkan sebagai berikut:
Perjalanan paket yang diforward ke host yang lain
1. Paket berada pada jaringan fisik, contoh internet.
2. Paket masuk ke interface jaringan, contoh eth0.
3. Paket masuk ke chain PREROUTING pada table Mangle. Chain ini berfungsi untuk me-mangle (menghaluskan) paket, seperti merubah TOS, TTL dan lain-lain.
4. Paket masuk ke chain PREROUTING pada tabel nat. Chain ini berfungsi utamanya untuk melakukan DNAT (Destination Network Address Translation).
5. Paket mengalami keputusan routing, apakah akan diproses oleh host lokal atau diteruskan ke host lain.
6. Paket masuk ke chain FORWARD pada tabel filter. Disinlah proses pemfilteran yang utama terjadi.
7. Paket masuk ke chain POSTROUTING pada tabel nat. Chain ini berfungsi utamanya untuk melakukan SNAT (Source Network Address Translation).
8. Paket keluar menuju interface jaringan, contoh eth1.
9. Paket kembali berada pada jaringan fisik, contoh LAN.
Perjalanan paket yang ditujukan bagi host lokal
1. Paket berada dalam jaringan fisik, contoh internet.
2. Paket masuk ke interface jaringan, contoh eth0.
3. Paket masuk ke chain PREROUTING pada tabel mangle.
4. Paket masuk ke chain PREROUTING pada tabel nat.
5. Paket mengalami keputusan routing.
6. Paket masuk ke chain INPUT pada tabel filter untuk mengalami proses penyaringan.
7. Paket akan diterima oleh aplikasi lokal.
Perjalanan paket yang berasal dari host lokal
1. Aplikasi lokal menghasilkan paket data yang akan dikirimkan melalui jaringan.
2. Paket memasuki chain OUTPUT pada tabel mangle.
3. Paket memasuki chain OUTPUT pada tabel nat.
4. Paket memasuki chain OUTPUT pada tabel filter.
5. Paket mengalami keputusan routing, seperti ke mana paket harus pergi dan melalui interface mana.
6. Paket masuk ke chain POSTROUTING pada tabel NAT.
7. Paket masuk ke interface jaringan, contoh eth0.
8. Paket berada pada jaringan fisik, contoh internet.
3. Sintaks IPTablesiptables [-t table] command [match] [target/jump]
1. Table
IPTables memiliki 3 buah tabel, yaitu NAT, MANGLE dan FILTER. Penggunannya disesuaikan dengan sifat dan karakteristik masing-masing. Fungsi dari masing-masing tabel tersebut sebagai berikut :
NAT : Secara umum digunakan untuk melakukan Network Address Translation. NAT adalah penggantian field alamat asal atau alamat tujuan dari sebuah paket.
MANGLE : Digunakan untuk melakukan penghalusan (mangle) paket, seperti TTL, TOS dan MARK.
FILTER : Secara umum, inilah pemfilteran paket yang sesungguhnya.. Di sini bisa dintukan apakah paket akan di-DROP, LOG, ACCEPT atau REJECT

InStaLLaTioN WinDoWs 2000 SerVer

Posted on Kamis, 09 Oktober 2008 by noNa_cRaZy

NiCh LaNgkaH2 Nya pLeaNd

1. Pertama seperti biasa Setting BIOS dengan first booting pada CD ROM
2. Kemudian setelah itu Masukkan CD Install Windows 2000 Server
3. Dan Akan muncul tampilan awal instalasi Windows 2000 Server
4. Pilih To set up Windows 2000 now, press ENTER. tekan Enter

5. Setelah muncul Windows 2000 Licensing Agreement. Tekan F8
6. Masuk ke partition disk
7. Hapus semua partisi yang ada
8. Buatlah partisi baru dengan mengikuti panduan yang ada
9. Setelah selesai, tekan Enter dan pilih Format the partition using the NTFS file system
10. Pilih To format the drive, press F
11. Tunggulah selama proses pem-formatan
12. Jika proses sudah selesai komputer akan secara otomatis melakukan booting ulang
13. Biarkan komputer anda booting ke harddisk
14. Setelah muncul kotak dialog, pilih next.
15. Tunggulah selama proses Installing device
16. Pada kotak dialog Regional Settings, klik next
17. Pilih beberapa komponen dengan memberi tanda centang, klik next
18. Pilih Typical settings, klik next
19. Tunggulah selama proses Instalasi komponen
20. Setelah selesai, klik Finish. Komputer akan me-restart
21. Setelah komputer sudah ter-install Windows 2000 Server, jalankan komputer
22. Masuk ke control panel
23. Pilih Add/Remove Programs
24. Pilih Add/Remove Windows Components
25. Pada menu Components, tandai Terminal Services dan Terminal Services Licensing.
klik next
26. Pilih Remote administration mode. Klik next
27. Tunggulah selama komputer sedang proses. Klik Finish.v
27. Tunggulah selama komputer sedang proses. Klik Finish.



LTSP (Linux Terminal Server Project)

Posted on by noNa_cRaZy


LTSP memungkinkan kita membangun sistim komputer yang canggih & berkinerja sangat bagus, walaupun menggunakan komputer tua yang sangat murah harganya.
Dengan LTSP, kita bisa menggunakan komputer Pentium I sekalipun (harga pasaran sekitar Rp 300.000) sebagai workstationnya, dengan kecepatan setara dengan Pentium IV !
Melihat ini, maka LTSP adalah solusi yang sangat cocok bagi berbagai institusi / perusahaan di Indonesia.

Razia software, walaupun kini semakin jarang diberitakan di media massa, juga masih terus berjalan. Yang terbaru kemarin ini menjadi target adalah beberapa stasiun TV di Indonesia.
Daripada membayar denda / membayar harga lisensi yang sangat mahal, mereka lebih memilih untuk beralih ke solusi open source.
LTSP, karena biayanya yang sangat ekonomis dan kemudahan pemakaian & perawatannya, menjadikannya sebagai salah satu solusi yang pantas untuk dipertimbangkan.

Ubuntu 6.06 memiliki banyak kelebihan dibanding berbagai distro lainnya, seperti :

* Gratis dan malah diantar ke rumah kita - dengan layanan Ship It
* Mudah dipasang dan digunakan
* Ubuntu versi 6.06 LTS dijamin akan up to date terus selama 5 tahun. Berbeda misalnya dengan Fedora/Mandrake, yang bisa obsolete dalam waktu 1 tahun saja.

KEBUTUHAN

1. Jaringan komputer / network, dengan bandwidth minimal 100 Mbps
2. Komputer server, dengan spesifikasi minimal sebagai berikut (untuk 5 workstation) :

Prosesor 800 MHz, memory 512 MB, hard disk 20 GB
3. Komputer workstation :

Prosesor 200 MHz,
memory 32 MB,
network card tipe PCI, yang ada di daftar yang ada di http://www.rom-o-matic.net,
card VGA tipe PCI
4. Akses Internet, atau DVD Ubuntu

PANDUAN

Berikut adalah panduan instalasi LTSP 4.2 di Ubuntu 6.

1. Install paket-paket yang diperlukan LTSP :

sudo aptitude install nfs-user-server dhcpd tftpd portmap libwww-perl inetd
2. Download ltsp-utils :

mkdir /tmp/ltsp/
cd /tmp/ltsp
links http://ltsp.mirrors.tds.net/pub/ltsp/utils/ltsp-utils-0.25-0.tgz
tar xzvf ltsp-utils-0.25-0.tgz
cd ltsp-utils
sudo ./install.sh
sudo ./ltspadmin
3. Kita telah menjalankan software ltspadmin. Pertama-tama, kita perlu download file-file instalasi ltsp 4.2u2.

Pilih menu “Install / Update LTSP Packages”.
4. Karena ini adalah instalasi awal, maka ltspadmin akan memunculkan pesan berikut ini:


This is the first time installing LTSP packages, the
Installation utility must first be configured.

press to begin the configuration…

Tekan Enter.
5. Kemudian akan muncul layar konfigurasi, cukup tekan Enter terus (kecuali jika ada yang perlu Anda ubah), sampai muncul pilihan “Correct? (y/n/c)” - ketik y, lalu tekan Enter.

6. Akan muncul daftar modul-modul LTSP yang tersedia. Pilih semuanya (dengan menekan spasi).

Setelah terpilih semuanya, ketik “q”, maka ltspadmin akan mulai men download dan memasang semua modul tersebut.
7. Berikutnya kita perlu mengkonfigurasikan LTSP.
Pilih menu ketiga, yaitu “Configure LTSP”

8. Tekan “C” untuk memilih menu “Configure the services manually”.

Akan muncul menu bernomor 1 s/d 11. Jalankan menu-menu tersebut satu per satu, sampai akhirnya selesai semua. Lalu tekan “Q” untuk kembali ke menu utama, dan “Q” sekali lagi untuk keluar ke prompt.
9. Untuk selanjutnya, yang perlu dilakukan adalah :
* Konfigurasi DHCP dan lts.conf : [ bisa dilihat contohnya disini ]
* Membuat bootdisk untuk komputer user : http://www.rom-o-matic.net
* Masukkan bootdisk ke salah satu komputer - voila, LTSP dimulai.

Selamat menikmati.

TIPS-TIPS

* Jika komputer server terkoneksi ke Internet, sebaiknya dilindungi dengan firewall. Yang bisa saya rekomendasikan adalah Firehol, karena mudah digunakan dan bebas maintenance.
Contoh konfigurasinya bisa dilihat di posting ini.
* Jika Anda mengalami masalah, silahkan lihat di posting ini. Beberapa masalah yang sering terjadi dibahas solusinya disitu.



Installation linux "redhat"

Posted on Senin, 22 September 2008 by noNa_cRaZy

Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Redhat Linux 9 yang terdiri dari 3 CD. Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama. Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut :




Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut :




Tampilan Mengatur Boot dari CD

Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD #1 Master Linux Redhat 9 lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM. Setelah komputer booting dari CD, maka akan muncul menu tampilan pemilihan mode instalasi seperti gambar di bawah :




Menu Pilihan Mode Instalasi

Pilihlah mode install Red Hat Linux in Graphical mode dengan menekan tombol di keyboard. Komputer akan memunculkan menu pilihan untuk mendiagnosis CD master Linux Redhat 9 apakah kondisinya baik atau tidak. Jika anda tidak ingin melakukan diagnosis pilih [Skip] untuk melanjutkan proses instalasi.
Menu Pilihan Chek CD

Menu Proses Cek CD
Komputer akan mengecek hardware komputer dan mendeteksi secara otomatis periperal yang digunakan. Dan setelah selesai akan muncul menu Welcome screen sebagai berikut :

Tampilan Selamat Datang pada Instalasi Redhat 9

Pilih tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi sehingga akan muncul menu pilihan bahasa sebagai berikut :
Pemilihan Bahasa
Pilih bahasa untuk proses instalasi yang familiar (English) lalu tekan tombol Next sehingga akan muncul tampilan sebagai berikut:

Pemilihan Konfigurasi Keyboard
Pilih konfigurasi keyboard yang sesuai (U.S. English) lalu tekan tombol Next
Pemilihan Konfigurasi Mouse
Pilih mouse sesuai dengan mouse anda lalu tekan tombol Next untuk melanjutkan instalasi. Setelah itu akan muncul tampilan untuk menu pilihan instalasi.

Pemilihan Instalasi atau Upgrade
Jika komputer yang akan diinstal belum mempunyai sistem operasi Linux Redhat sebelumnya maka pilih Install, jika sudah terdapat sistem operasi Linux Redhat versi sebelumnya dapat dipilih Upgrade maupun Install lalu tekan tombol Next

Pemilihan Kustomasi Instalasi
Pilih menu pilihan jenis instalasi yang ingin dilakukan dalam hal ini tentu saja Server atau Custom.

Partisi Hard Disk
Pilih menu Automatically Partition untuk melakukan partisi secara otomatis atau Manually partition With Disk Druid jika diinginkan partisi secara manual.

Partisi Hard Disk Secara Otomatik
Jika dipilih menu Automatically Partition maka akan muncul tampilan seperti di atas. Pilih menu Remove all Linux partition atau yang lain sesuai kebutuhan. Jika hard disk masih kosong dan belum dipartisi maka Redhat akan melakukan partisi.
Partisi Hard Disk Secara Manual
Jika anda memilih partisi secara manual akan tampak seperti pada gambar di atas.

Partisi Hard Disk Secara Otomatis
Untuk menambah partisi jika diinginkan dapat dilakukan dengan memilih menu add partition.

Boot Loader
Boot loader merupakan software yang pertama kali dijalankan ketika komputer pertama kali dinyalakan. Software ini berfungsi pada saat loading dan transfer control untuk mengoperasikan sistem kernel software.
Pengaturan boot loader mempunyai peranan yang penting jika komputer yang akan diinstal mempunyai sistem operasi lain maka kita dapat memilih booting dengan sistem operasi yang mana.
Redhat 9 menyediakan dua software boot loader yaitu GRUB dan LILO.

Konfigurasi Jaringan
Sistem operasi Redhat Linux memerlukan setting konfigurasi jaringan. Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai. Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask. Di sini terdapat pilihan secara otomatis melalui DHCP atau secara manual.

Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan IP Address harus disesuaikan dengan desain jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan.

Konfigurasi Firewall untuk Keamanan
Untuk meningkatkan keamanan komputer pada network, Redhat Linux menyediakan Firewall Protection. Kita dapat memilih tingkat keamanan yang diiginkan seperti pada gambar di atas.
Di sini disediakan 3 tingkat keamanan yaitu
High
Tingkat keamanan ini hanya membolehkan koneksi sesuai dengan default setting sehingga hanya dapat melakukan koneksi dengan DNS replies dan DHCP
Medium
Tingkat mediium memberikan batasan-batasan koneksi terhadap source tertentu dalam sistem.
No Firewall
Pemilihan tingkat keamanan No Firewall dapat dilakukan jika yakin bahwa sistem berada dalam jaringan yang dapat dipercaya.

Pemilihan Bahasa
Pilihlah bahasa yang akan digunakan

Pengaturan Waktu
Pengaturan waktu harus dilakukan agar waktu yang ditunjukkan pada komputer sesuai dengan tempat dimana komputer diletakkan. Setelah pengaturan waktu selesai dilakukan maka akan muncul tampilan sebagai berikut :
Pengaturan Password Root
Setelah proses instalasi maka akan muncul setting pasword root (administrator jaringan). Pada proses ini diperlukan pengaturan pasword root (administrator). Proses ini sangat penting di dalam sistem operasi jaringan karena hanya pada level inilah hak akses total dapat dilakukan.
Disamping root, dapat juga ditambahkan user yang dapat menggunakan sistem ini dengan pasword sebagai user.

Langkah2 (konektor DB 9)

Posted on by noNa_cRaZy

DB-9 to DB-9
1 to 1
2 to 3
3 to 2
4 to 4
5 to 5
6 to 6
7 to 7
8 to 8
9 to 9

NB: cukup 3 saja yng di gunakan yaitu
2 to 3
3 to 2
5 to 5


Adapun tahap-tahap pembuatan kabel konektor CB9 adalah sebagai berikut:
1. Siapkan kabel UTP sepanjang sekitar 2 meter. Kupaslah isolator / pembungkus luar pada
kedua ujung kabel sepanjang 1,5 cm. Kupas pula pembungkus kabel dalam masing-
masing sekitar 0,3 cm.
2. Siapkan solder dan timah, dan solder setiap kabel pada kaki konektor sesuai dengan
aturan yang ditetapkan pada,Jika menggunakan DB-9 female urutannya dari
kanan ke kiri, tetapi jika menggunakan DB-9 male urutannya dari kiri ke kanan. Anda
harus menggunakan jenis yang sama untuk setiap ujung kabel. Jika terpaksa harus
menggunakan jenis yang berbeda, diperlukan penyesuaian. Perhatikan saja petunjuk yang
disertakan pada.Kita bebas menentukan warna kabel untuk setiap kaki
konektor, yang penting urutan kaki konektor sesuai dengan
3. Periksa kabel yang sudah dibuat dengan multitester untuk memastikan tidak terjadi
kesalahan penyolderan. Jika segala sesuatunya beres, kabel null modem kini telah siap
digunakan. Selanjutnya melakukan konfigurasi pada Windows.

PeNg3naL@n Jar!nGaN Bas!c

Posted on Selasa, 26 Agustus 2008 by noNa_cRaZy

Perkembangan teknologi jaringan komputer melaju dengan sangat cepat. Oleh sebab itu diperlukan suatu dasar pengetahuan yang memadai tentangnya, mencakup hampir seluruh aspek teknologi tersebut. Pada modul ini akan diuraikan secara singkat mengenai Pengertian Jaringan, Model Jaringan, Open System Interconnection (OSI) layers, Elemen-elemen Jaringan dan IP Addressing.
A. PENGERTIAN JARINGAN
Jaringan adalah beberapa komputer yang saling terhubung dan saling bertukar informasi di mana terjadi saling berbagi pakai alat-alat dan software (muller, 2003:432).

B. MODEL JARINGAN
Ada dua model dalam koneksi jaringan:
1) Jaringan antar komputer (peer to peer network)
Yaitu model koneksi antar komputer, pada model ini, memungkinkan
tiap user dapat saling membagi dan memakai sumberdayanya dalam
komputer, baik itu file, printer dan lainnya. Dalam model ini setiap komputer yang ada mempunyai kedudukan yang sama dan mampu berkomunikasi antar komputer dalam jaringan tersebut. Selain itu semua komputer yang ada dapat saling berbagi-pakai sumberdaya (resources sharing) yang tersedia dalam jaringan tersebut, tidak ada sentralisasi fungsi dan aplikasi. Biasanya jaringan model ini digunakan pada jaringan skala kecil dan menengah.
Kelebihan :
- tidak terlalu mahal
- mudah dalam instalasi

2) Jaringan Client-server (clients-server network) Pada jaringan ini,
setiap komputer mempunyai peran yang jelas yaitu sebagai client atau
sebagai server. Pada model jaringan client-server memungkinkan untuk
mensentralisasi fungsi dan aplikasi pada satu atau dua dedicated server (media kerja). Jaringan client-server digunakan untuk jaringan dengan skala besar.
Kelebihan:
- terpusat
- sumber daya dan keamanan data dikontrol melalui server
- skalabilitas
- keseluruhan komponen dapat bekerja bersama. Server biasanya mempunyai kemampuan yang lebih besar dari pada client, karena ia harus melayani semua client yang ada dalam jaringan. Server berjalan pada system operasi jaringan khusus seperti: windows NT server, windows 2000 server, Novell Netware. Sistem operasi tersebut oleh pembuatnya didesain khusus untuk memfasilitasi sharing resources yang dimilikinya. Client hanya berkomunikasi dengan server, tidak dengan client yang lain. Sistem client adalah komputer standar yang berjalan dengan system operasi windows 9x, windows Me, Windows 2000 professional dan Windows XP.

C. OPEN SYSTEM INTERCONNECTION (OSI) LAYERS
Protokol OSI adalah penggabungan dari berbagai protokol standar yang ada dengan basis model OSI. OSI berkembang karena kebutuhan standar jaringan internasional dan didesain untuk dapat menghubungkan hardware dan software yang berbeda sistem dan arsitekturnya. OSI dikembangkan oleh dua organisasiyang bergerak dibidang standardisasi, yaitu International Organization for Standartization (ISO) dan International Telecommunication Union-Telecommunication Standatization Sector (ITU-T).

MODEL LAPISAN OSI (OSI LAYER MODELS) OSI membagi aktivitas komunikasi dalam jaringan ke dalam 7 lapisan (layer). Setiap lapisan mempunyai spesifikasi dan fungsi yang berbeda dengan lapisan lainnya. Namun demikian setiap lapisan yang saling berdekatan, saling berhubungan dan melayani.Secara umum masing-masing lapisan bertugas menyiapkan data untuk dikirimkan melalui jaringan kepada komputer lain. Adapun lapisan-lapisan tersebut adalah sebagai berikut:

1) LAPISAN FISIK (PHISICAL LAYER) Lapisan ini berkomunikasi langsung dengan media jaringan misalnya kabel jaringan, maka ia bertugas menstransmit data dalam barisan pulsa yang tidak terstruktur melalui media fisik jaringan. Lapisan ini berhubungan dengan pulsa listrik, optik, frekuensi, proses mekanik dan prosedur yang mengatur perilaku antarmuka (interface) terhadap media fisik jaringan. Lapisan ini bekerja dengan binary transmission, di mana bit-bit hanya bernilai 1 dan 0. Bit 1 artinya ada sinyal dan bit 0 diartikan tidak ada sinyal.

2) LAPISAN DATA LINK (DATA LINK LAYER) Lapisan ini bertanggung jawab dalam hal akses media, yaitu dengan menyediakan transfer data yang reliable antar media, pengalamatan fisik (physical Addressing), topologi jaringan (network topology), pesan kesalahan (error notification) dan pengendalian aliran data (flow control) Physical addressing yang dimaksud di sini seperti : Media Access Control (MAC) Address, Internet Protocol (IP) Address.

3) LAPISAN JARINGAN (NETWORK LAYER) Lapisan ini bertanggung jawab menangani pengalamatan logis yang banyak dikenal oleh pemakai untuk berkomunikasi melalui jaringan. Alamat yang dimaksud disini adalah NETWORK ADDRESS. Proses meneruskan paket ke segmen atau jaringan yang benar disebut routing, sedangkan alatnya disebut router. Router melakukan proses yang kompleks dan tidak berhubungan dengan user/end node. Router dalam OSI disebut sebagai intermediate system dan dalam Transmission Control Protocol /Internet Protocol (TCP/IP) disebut sebagai gateway. Router dapat digunakan untuk menghubungkan LAN-LAN yang berbeda arsitektur.

4) LAPISAN TRANSPORT (TRANSPORT LAYER) Lapisan ini bertanggung jawab dalam hal menjamin pengiriman data dari ujung ke ujung (end to end connection reliability). Pada lapisan ini data dibagi dalam frame atau menggabungakan kembali frame-frame tersebut. Pada komputer biasanya menggunakan proses multitasking, sehingga ada kemungkinan bercampur dan tumpang tindih dari frame-frame data tersebut. Untuk mengatasi hal ini, maka OSI menambahkan identitas Service Access Point (SAP) untuk membedakan kelompok data satu dengan yang lain, dalam TCP/IP disebut port.

5) LAPISAN SESI (SESSION LAYER) Lapisan ini bertanggung jawab mengendalikan dialog antar node, dialog adalah percakapan formal di mana kedua node sepakat untuk melakukan pertukaran data. Setiap percakapan dua node membentuk sebuah sesi agar percakapan tersebut dapat berjalan teratur. Ada tiga langkah pada sebuah sesi, yaitu: I. Pembentukan hubungan II. Pemindahan data III. Pemutusan hubungan

6) LAPISAN PRESENTASI (PRESENTATION LAYER) Lapisan ini bertanggung jawab menterjemahkan dan menyajikan pada lapisan aplikasi. Fungsi lain adalah enskripsi/deskripsi dan kompresi/ dekompresi.

7) LAPISAN APLIKASI (APLICATION LAYER) Lapisan ini menyediakan layanan aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi pada jaringan.

D. ELEMEN-ELEMEN JARINGAN (NETWORK ELEMENTS) Elemen yang dimaksud di sini adalah komponen atau peralatan baik software maupun hardware yang dibutuhkan agar dapat membentuk suatu jaringan, yaitu:
1) Software Jaringan (Network Software) Adalah perangkat lunak yang digunakan dalam teknologi jaringan, seperti Novell Netware, Windows NT/2000 Server, Windows 9x/Me, Windows NT workstation/2000 Professional/XP Professional.
2) Kartu Interface Jaringan ( Network Interface Card) Adalah sebuah peralatan yang menghubungkan antara komputer Anda dengan jaringan. Alat ini seringkali disebut adapter card/network interface card (NIC).
3) Media Transmisi (Transmission Media) Adalah sarana yang digunakan untuk menghubungkan antara node dengan node lain dalam suatu jaringan yaitu berupa kabel (wire) dan nirkabel (wireless). Ada tiga macam kabel yang dikenal, yaitu: Twisted Pair, Coaxial dan Fiber Optic. Sedangkan wireless sejenis dengan transmisi radio biasa, hanya saja bekerja pada frekuensi sangat tinggi.
4) Perangkat Jaringan (Network Devices) Adalah peralatan lain selain komputer yang digunakan untuk membangun sebuah jaringan, antara lain: hub/switch dan router.

PeNgKaBeLan UTP(straight&cross)

Posted on Kamis, 07 Agustus 2008 by noNa_cRaZy

Tutorial singkat ini cocok sekali buat Anda yang sedang membuat jaringan komputer ‘MURAH’ khususnya yang terdiri lebih dari dua client yang pake hub (jauh lebih murah daripada router ). To the point! Apa sih kabel UTP itu? Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.

Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps. Kalau hanya buat misalnya jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, paling hemat ya menggunakan yang kategori 3. Itu sudah lebih dari cukup.Setahu penulis ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden - made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter. Jangan lupa beli konektornya. Konektornya bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Bilang saja mau beli konektor RJ-45.

Satu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya. Dan kalau mau yang lebih OK, biar tidak nanggung maka beli pula sebuah LAN tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.


OK sekarang peralatan udah siap, penulis mulai saja. Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya. Bingung?OK! Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub. Sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub.

Kita bahas dulu yang tipe straight

Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan - lihat Gambar 4) : 2 oranye - 1 hijau - 2 biru - 1 hijau - 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.


Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah yang penulis foto dari sebuah buku.




Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.


LAN TESTER - alat untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk tipe straight jika benar maka led 1 sampai 8 berkedip.

Berikut adalah gambar dari bawah dari ujung kabel UTP yang sudah dipasangi konektor dan berhasil dengan baik (urutan pewarnaan pinnya ikut standar):





Dan kalau yang ini tidak standar, coba perhatikan urutan warna pinnya, sangat tidak standar, tapi tetap saja bisa, yang penting korespondensinya satu satu (khusus tipe straight):








Tipe Cross

Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”.Masih bingung? Begini cara mudahnya:
Ujung pertama:

1. oranye muda
2. oranye tua
3. hijau muda
4. biru muda
5. biru tua
6. hijau tua
7. coklat muda
8. coklat tua

Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:
1. hijau muda
2. hijau tua
3. orange muda
4. biru muda
5. biru tua
6. orange tua
7. coklat muda
8. coklat tua

Sudah agak lebih mengerti? Jadi disini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6 yang ditukar. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyalasemua setiap led dari nomor 1 sampai 8.OK, selamat membangun jaringan komputer. Semoga Anda bisa berhasil sewaktu memasang konektor pada kabelnya. Semoga ilmu ini berguna buat Anda, soalnya waktu dulu penulis pertama kali membuat jaringan hasilnya lucu sekali, untuk mengupas kabelnya penulis masih menggunakan cutter, padahal sudah ada fasilitasnya di crimp toolnya. Tambah lagi ujung-ujungnya tiap kabel penulis kelupas lagi menggunakan cutter, padahal yang betul tidak perlu dikupas satu-satu, biarkan saja rata, karena nantinya apabila di ‘crimp tool’ maka pin tersebut masing-masing akan tembus ke dalam kabelnya. Semoga Anda tidak melakukan hal sama seperti penulis dulu.Demikian tulisan mengenai cara membuat sambungan kabel UTP untuk jaringan komputer. Semoga berguna bagi Anda semua. Terima kasih.