Macam-Macam Port

Posted on Senin, 28 Desember 2009 by noNa_cRaZy

1.Port 80, Web Server
Port ini biasanya digunakan untuk web server, jadi ketika user mengetikan alamat IP
atau hostname di web broeser maka web browser akan melihat IP tsb pada port 80,

2.Port 81, Web Server Alternatif
ketika port 80 diblok maka port 81 akan digunakan sebagai port altenatif hosting
website

3.Port 21, FTP Server
Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara default akan
melakukan koneksi melalui port 21 dengan ftp server

4.Port 22, SSH Secure Shell
Port ini digunakan untuk port SSH

5.Port 23, Telnet
Jika anda menjalankan server telnet maka port ini digunakan client telnet untuk
hubungan dengan server telnet

6.Port 25, SMTP(Simple Mail Transport Protokol)
Ketika seseorang mengirim email ke server SMTP anda, maka port yg digunakan adalah
port 25

7.Port 2525 SMTP Alternate Server
Port 2525 adalah port alternatifi aktif dari TZO untuk menservice forwarding email.
Port ini bukan standard port, namun dapat diguunakan apabila port smtp terkena
blok.

8.Port 110, POP Server
Jika anda menggunakan Mail server, user jika log ke dalam mesin tersebut via POP3
(Post Office Protokol) atau IMAP4 (Internet Message Access Protocol) untuk menerima
emailnya, POP3 merupakan protokol untuk mengakses mail box

9.Port 119, News (NNTP) Server

10.Port 3389, Remote Desktop
Port ini adalah untuk remote desktop di WinXP

11.Port 389, LDAP Server
LDAP Directory Access Protocol menjadi populer untuk mengakses Direktori, atau
Nama, Telepon, Alamat direktori. Contoh untuk LDAP: / / LDAP.Bigfoot.Com adalaha
LDAP directory server.

12.Port 143, IMAP4 Server
IMAP4 atau Pesan Akses Internet Protocol semakin populer dan digunakan untuk
mengambil Internet Mail dari server jauh.Disk lebih intensif, karena semua pesan
yang disimpan di server, namun memungkinkan untuk mudah online, offline dan
diputuskan digunakan.

13.Port 443, Secure Sockets Layer (SSL) Server
Ketika Anda menjalankan server yang aman, SSL Klien ingin melakukan koneksi ke
server Anda Aman akan menyambung pada port

14.443,This port needs to be open to run your own Secure Transaction server.
Port 445, SMB over IP, File Sharing
Kelemahan windows yg membuka port ini. biasanya port ini digunakan sebagai port
file sharing termasuk printer sharing, port inin mudah dimasukin virus atau worm
dan sebangsanya

15.Ports 1503 and 1720 Microsoft NetMeeting and VOIP
MS NetMeeting dan VOIP memungkinkan Anda untuk meng-host Internet panggilan video
atau lainnya dengan.

16.Port 5631, PCAnywhere


17.Port 5900, Virtual Network Computing (VNC)
Bila Anda menjalankan VNC server remote kontrol ke PC Anda, menggunakan port 5900.
VNC berguna jika anda ingin mengontrol remote server.

18.Port 111, Portmap

19.Port 3306, Mysql

20.Port 981/TCP

Badan Pengatur DNS diseluruh Dunia

Posted on Senin, 21 Desember 2009 by noNa_cRaZy

DNS diatur oleh sebuah badan yang memang khusus menangani masalah DNS,Saat ini ada 5 badan yang tersebar diseluruh dunia dalm menangani masalah DNS ini antara lain adalah

1.APNIC (mengurusi regional Asia/Pasifik),

2.ARIN (regional Amerika utara dan Afrika bagian Selatan),

3.LACNIC (regional Amerika Latin dan Kepulauan Karibia),

4.AfriNIC (regional Afrika),

5.RIPE (regional Eropa dan area sekitarnya),

Kelima RIR inilah yang bertindak sebagai distributor alamat IP ke pengguna di seluruh dunia. Mereka juga menyimpan database informasi seluruh penggunanya untuk masing-masing region. Selain itu, mereka juga berhak menentukan peraturan-peraturan mengenai penggunaan IP di regionnya.
Semua RIR ini biasanya mempunyai perwakilan lagi di masing-masing negara. Misalnya, di Indonesia diwakili oleh organisasi APJII (Asosiasi Penye-lenggara Jasa Internet Indonesia). Jadi jika ingin memiliki alamat IP sendiri, Anda bisa mengurusnya ke perwakilan RIR terdekat, namun dengan syarat-syarat yang sudah terpenuhi.

DNS(Domain Name System)

Posted on by noNa_cRaZy

A.Sejarah DNS
Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS files yang berisi informasi
dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat d
an di setiap loaksi
harus di copy versi terbaru dari HOSTS files, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada
penambahan 1 komputer di jaringan, maka kita harus copy versi
terbaru file ini ke setiap lokasi. Dengan
makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana
DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan
performace yang baik. DNS adalah sebuah aplikasi services di Internet yang
menerjemahkan sebuah domain
name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan nama domain,
misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP mis 202.6
8.0.134. Jadi DNS dapat di analogikan
pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita
harus memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host komputer mengirimkan queries berupa
nama komputer dan domain name server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke IP address.


B.Pengertian DNS(Domain Name System)

Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:

1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer
cukup host name (nama Komputer).


2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.

3. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
C.
Prinsip Pokok Proses Kerja DNS
Ada
3 langkah utama yang merupakan proses kerja DNS. Perhatikan gambar di bawah ini



1.Sending queries to Name Server,
Resolvers ngirim queries kepada name server
. Nah, di sini kita kudu ngerti dulu bahwa resolvers
merupakan program DNS Client berjalan di komputer user ya
ng menghasilkan DNS request. Kamu kudu tahu
juga bahwa Resolver punya tugas buat njawab pertanyaan tentang domain kepada program aplikasi
(seperti Internet Explorer, Netscape navigator, Mozilla, dan masih buanyak lagi).
2.Checking queries to local database (in the name server),
Abis langkah I sampai tujuan, dus (=lalu) Name Server (kalo ngelihat gambar di atas sama dengan DNS
Server) ngecek queries itu menuju lokal database, ato ngehubungi name server yang laen. Nah, jika udah
ditemukan, ia akan ngembali’in lagi ke resolvers. Tapi kalo ada kesalahan, maka akan muncul message failure
note
alias pesan kesalahan.


3.
Resolvers contact the target house with IP Address thats given by Name Server,
Resolvers ngubungin host yang dituju dengan ngguna’in IP Address yang diperoleh dari Name Server.

"
Serangkaian proses itu yang dinama’in dengan pemetaan, ato bahasa kerennya disebut Forward Lookup Query."

D.Prinsip Kerja Pendelegasian Domain
Sistem database yang digunakan DNS adalah sistem hirarki. Sistem ini dipilih karena sistem ini cocok
digunakan untuk sistem terdistribusi, konsisten untuk setiap host, dan updateable. Sistem ini digambarkan
sebagai sebuah tree yang memiliki beberapa cabang. Cabang-cabang ini mewakili domain, dan dapat berupa
host, subdomain, ataupun top level domain, yang digambarkan sebagai berikut:



Domain teratas adalah root. Domain ini diwakili oleh titik. Selanjutnya, domain yang terletak tepat di bawah root disebut top level domain.Turunan dari top level domain disebut subdomain. Domain yang terletak setelah top level domain adalah second level domain, dan domain yang berada di bawah second level domain disebut third level domain, begitu seterusnya.

Pembentukan dan pembacaan domain dimulai dari node yang paling bawah berurut dari node yang paling bawah hingga node yang paling atas (root).
Contoh : "suse.redhat.com."
. merupakan domain root
com merupakan top level domain
suse merupakan second level domain
redhat merupakan thirth second domain

Dari contoh di atas kita dapat mengetahui aturan penulisan nama host, yaitu dimulai dari kiri ke kanan untuk node yang paling bawah hingga node yang paling atas, dan setiap domain dipisahkan dengan titik(.)



Badan-Badan Standarisasi Protokol

Posted on by noNa_cRaZy

Badan-badan standarisasi protokol yaitu :

1.IEEE(Institute of Electrical and Electronics Engineers)
Merupakan nirlaba internasional yang merupakan asosiasi profesional utama
untuk peningkatan teknologi.

2.ANSI(American Nasional Standart Institute)
Sebuah kelompok yang mendefinisikan standart Amerika Serikat untuk industri
pemroses informasi.
Contoh: "ISO,IEC,ASCII(American Standart Code Information Interchange) yaitu
standart dengan kode huruf dan simbol".

3.TIA(Assosiasi Industri Telekomunikasi)
Bekerja sama dengan EIA(Assosiasi Industri Electronika)
Contoh: "TIA 568A-B"

4.ECMA(European Computer Manufactures Association)
Contoh: "Ecmaskript{standart untuk javaskript)

5.ITU-R(International Telecommunication Union Radiocommunication Sector)
Sebuah organisasi global yang ada dan didirikan untuk mengatur penggunaan
frekuensi radio diseluruh dunia.

6.FCC(Federal Communications Commision)
Organisasi yang bergerak pada bidang pertelekomunikasian

7.ISO(Internasional Organization for Standardization)
Badan penetap standart internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan
standart nasional setiap negara.
Badan ini ditetapkan pada tanggal 23 Februari 1947 dan bekerjasama dengan ICE

8.IETF(Internet Engineering Task Force)
Berwenang dan bertanggungjawab dalam mengatur dan menetapkan protokol-protokol
standart yang digunakan internet.

9.W3M(World Wide Web Consortium)
Membuat dan terus berobsesi dalam pengembangan teknologi Web